Satu, dua, tiga tahun memiliki. Setelah beberapa tahun dilewati, mencoba sendiri tapi rasa yang bicara bukan mulut yang hanya sekedar berucap tanpa makna. Berjalan dengan arah dan tanpa arah pada akhirnya, membiasakan diri mencoba bisa walau seakan seperti memaku setiap jari untuk setiap langkahnya. Jika kuat bertahan kebebasan didapat, jika tidak? pasti tau seperti apa.
Langkah sulit dicapai, dengan semua amukan ego memarahi diri ini. Hari demi hari terbiasa, seolah seperti awal baru yang dulu. Terbiasa dengan kembali akan rutinitas dan lingkungan yang sudah terbiasa. Bersama kawan, teman, sahabat tanpa ada batasan. Canda tawa yang hanya menghiasi.
Tapi apakah semudah itu? tidak!.Ego yang mengalir dan pikiran yang selalu meminta kembali coba. Hati merasa tak mampu walau ingin. Mungkin waktu yang akan memberitakan kapan dan saat yang tepat untuk bertemu entah kapan tidak akan tahu sebelum saatnya.
Tahun demi tahun, hanya memandangi dan melihat, begitu juga jiwa raga yang menunggu waktu memberikan beritanya yang entah kapan akan diberikan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar